Fight! The 3G Shield Challenges Silent Bystanders to Confront Sexual Violence

From BASAntb Wiki

This is a Response to the Kekerasan Seksual wikithon

20250221T143205239Z674565.jpg

Kekerasan seksual adalah luka tanpa persetujuan, dengan perempuan paling sering menjadi korban. Bayangkan seorang perempuan dilecehkan di depan umum. Matanya merintih mencari pertolongan, tapi yang ditemukan hanyalah tatapan yang menghindar. Seperti peribahasa Lombok, Aik kawaq bau, aik kereng bau, diam atau bertindak keliru keduanya bisa membawa bencana. Selama masih ada mereka yang memilih diam, selama itu juga kekerasan akan terus berulang. Tameng 3G hadir sebagai perlawanan terhadap kebisuan. Gawe, dekati korban, berpura-puralah mengenalnya, dan ajak pergi. Gati, tegur pelaku jika aman. Gegas, segera cari bantuan, jangan biarkan korban berjuang sendirian. Bystander effect menghancurkan nilai kemanusiaan. Itu hanyalah budaya pengecut yang akan terus berulang. Komnas Perempuan mencatat 25.530 kasus kekerasan seksual dilaporkan pada 2024. Setiap angka terdapat cerita pilu. Ini bukti kebisuan masyarakat bukanlah hal yang bisa diabaikan. Membiarkan pelecehan berarti berpihak pada pelaku. Saat melihat pelecehan, pilih keberanian, bukan kebisuan. Selama silent bytsender masih ada, pelaku akan terus merasa aman.

Affiliation
Universitas Mataram
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Add your comment
BASAntb Wiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.