Property:Example sentence

From BASAntb Wiki
Showing 20 pages using this property.
T
He is also an Islam scholar and a teacher as well.  +
Born on April 20th, 1908, in Pancor, East Lombok, in a family that was deeply rooted in Islamic traditions.  +
Pada tahun 1937, beliau mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) untuk laki-laki, dan Madrasah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) pada tahun 1943 untuk perempuan.  +
Ia membentuk kelompok perjuangan bernama Laskar al-Mujahidin yang melawan pasukan Belanda.  +
Selain pendidikan, Zainuddin juga mendukung perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan.  +
Pada usia 15 tahun, Maulana Syaikh menempuh pendidikan selama 12 tahun di Madrasah al-Shaulatiyah, Mekkah.  +
TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, also known as Maulana Syaikh, is one of the most prominent Ulama of his time and an Indonesian national hero from Nusa Tenggara Barat.  +
His extensive works, ranging from religious texts to poetry, demonstrate his commitment to living Islamically.  +
At age 15-year-old, Maulana Syaikh began a 12-year-transformative education in Mecca at the prestigious Madrasah al-Shaulatiyah.  +
Beliau juga seorang cendekiawan Islam dan seorang guru.  +
This was the foundation for Nahdlatul Wathan (NW), an Islamic organization founded in 1953, which stood at the frontline for movements in education and social reform in Lombok.  +
These institutions challenged conventional norms, especially by advocating for female education.  +
TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, passed away on October 21, 1997, he left behind a legacy to education, resilience, and faith.  +
Beliau lahir pada tanggal 20 April 1908 di Pancor, Lombok Timur, dalam keluarga yang sangat menjunjung tinggi tradisi Islam.  +
Bagi para pengikutnya, beberapa karya beliau, seperti Risâlah at-Tauhîd dan Hizib Nahdlatul Wathan, masih dikenang hingga saat ini.  +
Beliau juga merupakan pemimpin politik dan spiritual yang berpengaruh, yang pernah menjabat di Majelis Konstituante dan menjadi penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI).  +
Setelah menyelesaikan studinya, ia kembali ke Lombok, Indonesia pada tahun 1934.  +
Pemerintah Indonesia memberinya gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2017 karena semangat patriotisme dan upayanya dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.  +
The Indonesian Government recognized him by giving him the title of a National Hero in 2017, honoring his patriotism and efforts in spreading knowledge.  +
After accomplishing his studies, he returned to Lombok, Indonesia in 1934, where he quickly laid the foundation to build an Islamic boarding school called Pesantren al-Mujahidin.  +